Jumat, 27 Desember 2013

Aturan Desain untuk Kenegaraan

Setiap negara pasti memiliki aturan dalam pembuatan desain yang berbeda-beda. Pada artikel ini saya akan memberikan contoh aturan desain. Pertama adalah kaitan antara Sapi dan India ada apakah dengan sapi di negara India?  Beginilah ulasan singkatnya. Karena mayoritas masyarakat di India memeluk agama Hindu sedangkan dalam ajaran Hindu, sapi di nilai sebagai hewan yang suci mengapa demikian? Karena Dalam kitab Catur Weda, kitab suci umat Hindu, sapi adalah hewan yang diagungkan. Ia adalah ibu, pelindung bagi banyak orang. Sapi tak dituhankan atau dipuja, tapi karena sebagai tunggangan Dewa Batara Syiwa, sapi mendapat kehormatan besar ketimbang kuda atau unta. 

Kedua adalah aturan di Negara Australia yang mengatakan bahwa Australia Larang Logo dalam Bungkus Rokok. Keputusan pengadilan Australia membuat semua bungkus rokok hanya akan menampilkan peringatan kesehatan dan foto dampak negatif rokok. Keputusan dari Pengadilan Tinggi tersebut berarti bahwa mulai Desember, para produsen rokok tidak lagi dapat memperlihatkan warna, desain merek dan logo mereka yang khas pada bungkus rokok. Secara seragam,  bungkus rokok akan berwarna kehijauan dan menampilkan peringatan kesehatan dan foto-foto mulut yang terkena kanker, mata buta dan anak-anak yang sakit.

Aturan kemasan rokok di Negara Amerika Serikat dengan menggunakan desain peringatan bergambar pada kemasan rokok. Desain baru kemasan tersebut terdiri dari gambar berwarna terang dan sebuah kalimat peringatan dampak dari merokok.  Kalimat tersebut di antaranya "Cigarettes are addictive"; "Tobacco smoke can harm your children"; "Cigarettes cause fatal lung disease"; "Cigarettes cause cancer"; "Cigarettes cause strokes and heart disease"; "Smoking during pregnancy can harm your baby"; "Smoking can kill you"; "Tobacco smoke causes fatal lung disease in nonsmokers"; and "Quitting smoking now greatly reduces serious risks to your health.


Rabu, 25 Desember 2013

Pengaruh Sosial Desain Berdasarkan Usia Anak-anak, Dewasa, dan Orangtua

Sosial Desain menyangkup banyak aspek ketika kita ingin membuat sebuah desain pasti kita juga memikirkan untuk siapakah desain yang akan kita buat, supaya desain yang kita buat sesuai dengan usia si pembaca maka, kita harus memperhatikan aspek di dalam desain misalnya yaitu :

-          Pemilihan warna dan tulisan , mengapa dengan warna dan tulisan? karena biasanya orang tua tidak terlalu memikirkan pemilihan warna yang akan di gunakan bagi mereka yang terpenting adalah bagaimana caranya agar suatu desain dalam segi tulisan (pesan) dan warna bisa terbaca dan tersampaikan pesan yang di maksud di dalam desain tersebut. Biasanya para orang tua tidak menyukai kondisi tulisan yang berukuran kecil dan berjarak dempet dikarenakan kondisi mata mereka yang kurang mendukung.

-           Lain dengan dewasa atau remaja bisanya mereka mementingkan aspek kombinasi warna untuk membuat sebuah desain terliat semakin menarik, karena kondisi mata mereka yang masih dalam kondisi bagus dengan begitu para dewasa atau remaja mereka tidak akan terlalu kesulitan dalam mencerna maksud atau pesan yang di buat dengan warna warna bercampur di tambah dengan tulisan dengan berbagai jenis font dan berbagai jenis font size.

-          Jika untuk usia anak- anak biasanya mereka sangat menyukai sebuah desain yang lucu yang di padu dengan warna-warna cerah dengan menggunakan gambar-gambar hewan atau binatang yang di buat menjadi seperti kartun. Anak-anak ini juga biasanya mereka jika di suruh untuk menulis mereka pasti akan menulis dengan ukuran  tulisan yang besar,  jarak yang lebar, dan tidak begitu rapih dikarenakan mereka baru dalam proses pembelajaran. Biasanya juga orang tua lebih senang jika di suruh membaca tulisan anak kecil dari pada tulisan tangan remaja karena remaja memiliki tulisan tangan yang berukuran kecil dan memiliki jarak yang kecil.

Sumber : Tulisan

Penggunaan Desain dan Warna serta Efek Sosial yang Ditimbulkan

Pada pembahasaan kali ini saya akan mencoba menjelaskan kaitannya antara desain, warna serta efek social yang akan di timbulkannya. Warna adalah spektrum tertentu yang terdapat di dalam suatu cahaya sempurna (berwarna putih) sedangkan Desain merupakan suatu rancangan atau seni terapan, arsitektur, dan berbagai pencapaian kreatif lainnya.

David B. Berman dalam bukunya Do Good Design berpendapat bahwa desainer memiliki tanggung jawab sosial yang penting, karena desain merupakan inti dari solusi untuk tantangan terbesar dunia (Breman, 2009). Menyadari besarnya kekuatan desain, telah muncul berbagai istilah seperti: “design for social impact”, “human-centered design”, dan “design for social change”. Istilah tersebut merujuk pada “social design” - desain sosial, sebuah pemikiran bahwa desain dapat membantu memecahkan masalah-masalah sosial, termasuk masalah manusia dan lingkungan.


Poster diatas telah menyampaikan pesan yang tepat, bahwa perubahan lingkungan, diilustrasikan dengan es yang mencair, akan mengancam masa depan umat manusia, digambarkan dengan seorang anak kecil yang nyaris tergantung di jerat gantungan. Poster diatas juga mengajak untuk untuk berpikir dan bertidak secara kreatif untuk menyelamatkan manusia dari ancaman perubahan iklim.
selain itu juga dari aspek warna di Indonesia bisa kita lihat sehari hari, karena skarang sudah dekat dengan pemilu (pemilihan umum), kita suka menemui beberapa rumah atau daerah yang di cat dengan berbagai warna partai dan di tambah symbol-symbol partai itu sudah menerangkan bahwa warna dan logo sudah meenggambarkan efek social.