I.
Pendahuluan
Quantum
Computation atau komputer kuantum adalah sebuah alat untuk perhitungan, dimana
perhitungan ini menggunakan langsung fenomena kuantum mekanik dan perhitungan
ini seperti superposisi dan belitan untuk melakukan operasi pada data. Perbedaan
komputer kuantum dengan komputer klasik adalah pada sebuah komputer
klasik
memiliki
memori
terdiri
dari
bit, dimana tiap bit
mewakili
salah
satu
atau
nol. Sedangkan sebuah
komputer
kuantum mempertahankan urutan
qubit. Prinsip dasar
komputer kuantum adalah bahwa sifat kuantum dari partikel dapat digunakan untuk
mewakili data dan struktur data, dan bahwa mekanika kuantum dapat digunakan
untuk melakukan operasi dengan data ini. Dalam hal ini untuk mengembangkan
komputer dengan sistem kuantum diperlukan suatu logika baru yang sesuai dengan
prinsip kuantum.
II.
Entanglement
Quantum
entanglement adalah fenomena mekanika kuantum dimana kuantum menyatakan bahwa
dua atau lebih objek harus dideskripsikan dengan referensi antar objek,
meskipun objek-objek tersebut tidaklah berkaitan secara spasia. Quantum
entanglement terjadi ketika partikel seperti foton, elektron, molekul besar
seperti buckyballs, dan bahkan berlian kecil berinteraksi secara fisik dan
kemudian terpisahkan; jenis interaksi adalah sedemikian rupa sehingga setiap
anggota yang dihasilkan dari pasangan benar dijelaskan oleh kuantum mekanik
deskripsi yang sama (keadaan yang sama), yang terbatas dalam hal faktor penting
seperti posisi, momentum, perputaran, polarisasi,
Secara
keseluruhan, superposisi kuantum dan Entanglement menciptakan daya komputasi
yang sangat ditingkatkan. Dimana sebuah register 2-bit di komputer biasa dapat
menyimpan hanya satu dari empat konfigurasi biner (00, 01, 10, atau 11) pada
waktu tertentu, register 2-qubit dalam sebuah komputer kuantum dapat menyimpan
semua empat nomor secara bersamaan, karena qubit masing-masing mewakili dua
nilai. Jika lebih qubit ditambahkan, kapasitas meningkat diperluas secara
eksponensial.
III.
Pengoprasian
Data Glubit
Secara umum
komputer kuantum dengan qubit n bisa dalam superposisi sewenang-wenang hingga 2
n negara bagian yang berbeda secara bersamaan (ini dibandingkan dengan komputer
normal yang hanya dapat di salah satu negara n 2 pada satu waktu). Komputer
kuantum yang beroperasi dengan memanipulasi qubit dengan urutan tetap gerbang
logika quantum. Urutan gerbang untuk diterapkan disebut algoritma quantum.
Sebuah contoh dari implementasi qubit untuk komputer
kuantum bisa mulai dengan menggunakan partikel dengan dua putaran menyatakan:
“down” dan “up”. Namun pada kenyataannya sistem yang memiliki suatu diamati
dalam jumlah yang akan kekal dalam waktu evolusi dan seperti bahwa A memiliki
setidaknya dua diskrit dan cukup spasi berturut-turut eigen. Misalnya saat spin atom mengarah ke atas (up) kita beri
lambang 1, sedangkan spin down adalah 0.
IV.
Quantum Gates
Quantum Gates / Gerbang Quantum merupakan sebuah
aturan logika / gerbang logika yang berlaku pada quantum computing. Prinsip
kerja dari quantum gates hampir sama dengan gerbang logika pada komputer
digital. Jika pada komputer digital terdapat beberapa operasi logika seperti
AND, OR, NOT, pada quantum computing gerbang quantum terdiri dari beberapa
bilangan qubits, sehingga quantum gates lebih susah untuk dihitung daripada
gerang logika pada komputer digital.
V.
Algoritma Shor
Algoritma
Shor adalah contoh lanjutan paradigma
dasar (berapa banyak waktu komputasi diperlukan untuk menemukan faktor bilangan
bulat n-bit?), tapi algoritma ini tampak terisolir dari kebanyakan temuan lain
ilmu informasi quantum. Sekilas, itu cuma seperti trik pemrograman cerdik
dengan signifikansi fundamental yang kecil. Penampilan tersebut menipu; para
periset telah menunjukkan bahwa algoritma Shor bisa ditafsirkan sebagai contoh
prosedur untuk menetapkan level energi sistem quantum, sebuah proses yang
fundamental. Seiring waktu berjalan dan kita mengisi lebih banyak pada peta,
semestinya kian mudah memahami prinsip-prinsip yang mendasari algortima Shor
dan algoritma quantum lainnya
sumber :
5.
http://romydjuniardi.blogspot.com/2013/05/pengantar-quantum-computation.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar