Senin, 19 Maret 2012

Pengertian Cinta Kasih


Tiga perkataan yang nampak seakan sama untuk diterjemahkan, namun jika diteliti membawa kepada pengertian yang sangat berbeda. Pengertian tiga perkataan ini memberikan makna yang sangat mendalam untuk difahami. Emosi dan tindakan juga sebenarnya menggambarkan bahawa kasih, sayang dan cinta mempunyai perbedaan walaupun sedikit.
Kasih
Kita sering mengucapkan kalimah basmalah yang membawa maksud “Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah Lagi Maha Mengasihani”. Allah SWT sebenarnya sangat mengasihi kita sebagai hambaNya. Dan jika kita halusi mengapa Allah SWT mengasihi manusia sudah tentu hanya kerana Allah SWT mempunyai belas kasihan terhadap hambaNya. Rasa kasih sebenarnya terselip rasa belas kasihan terhadap seseorang. Begitu juga Allah SWT mengasihi kita selayaknya kerana kita lemah dan perlu dikasihani.
Dalam hubungan sesama manusia, kasih kadang-kadang menjadi titik bermulanya rasa sayang dan seterusnya rasa cinta. Dari kasihan akan terbit rasa sayang yang begitu kuat. Sebab itu dalam Bahasa Melayu perkataan kasih selalunya digabungkan sekali dengan perkataan sayang. Jadi tidak heranlah mengapa Rasulullah sendiri berkawin dengan isteri-isterinya yang banyak kekurangan. Rasa belas kasihan kerana tidak mampu melihat kesusahan wanita-wanita yang kehilangan suami kerana syahid telah mengangkat baginda untuk menyayangi dan mencintai mereka sebagai isteri.

Cinta
Percintaan sudah tentu dikaitkan dengan rasa kasih sayang. Menggambarkan bahawa bila menyebut cinta sudah tentu akan ada rasa kasih dan sayang kepada seseorang. Bila mencintai seseorang, tersiratnya anda mempunyai rasa sayang yang ikhlas dan menerima diri pasangan anda seadanya. Anda hanya memikirkan dirinya, perkongsian hidup bersama dan juga kebahagiaan masa depan bersama.
Cinta terlalu kompleks untuk di uraikan. Kerana cinta membawa pelbagai istilah yang memberikan maksud yang berbeda. Dalam satu pepatah arab, mendefinisikan cinta itu pekak dan buta. Rasa cinta yang terlalu mendalam akan memekakkan telinga untuk kita menerima segala nasihat daripada orang lain. Segala keputusan kebanyakannya diputuskan sendiri. Cinta juga akan membutakan mata untuk melihat kelemahan-kelemahan pada diri orang yang dicintai sekalipun nampak jelas di mata orang lain.
Cinta mampu memberikan rasa gembira kepada pasangan, tetapi cinta juga memberikan luka yang sukar untuk diobati. Cinta membahagiakan bila berjaya hidup bersama pasangan dan sangat memedihkan bila gagal. Itulah kelebihan dan kelemahan cinta. Kerana pengertian cinta selalunya disandarkan hanya pada manusia. Manusia tidak sempurna. Jika pengertian cinta ini disandarkan pada Allah Yang Esa, sudah pasti tidak akan wujud istilah putus cinta.

Cinta adalah sebuah emosi dari kasih sayang yang kuat dan ketertarikan pribadi. Dalam konteks filosofi cinta merupakan sifat baik yang mewarisi semua kebaikan, perasaan belas kasih dan kasih sayang. Pendapat lainnya, cinta adalah sebuah aksi/kegiatan aktif yang dilakukan manusia terhadap objek lain, berupa pengorbanan diri, empati, perhatian, memberikan kasih sayang, membantu, menuruti perkataan, mengikuti, patuh, dan mau melakukan apapun yang diinginkan objek tersebut.
Cinta adalah perasaan simpati yang melibatkan emosi yang mendalam. Menurut Erich Fromm, ada empat syarat untuk mewujudkan cinta kasih, yaitu:
  • Perasaan
  • Pengenalan
  • Tanggung jawab
  • Perhatian
  • Saling menghormati
Beberapa unsur yang sering ada dalam cinta antar pribadi:
  • Kasih sayang: menghargai orang lain.
  • Altruisme: perhatian non-egois kepada orang lain (yang tentunya sangat jarang kita temui sekarang ini).
  • Reciprocation: cinta yang saling menguntungkan (bukan saling memanfaatkan).
  • Komitmen: keinginan untuk mengabadikan cinta, tekad yang kuat dalam suatu hubungan.
  • Keintiman emosional: berbagi emosi dan rasa.
  • Kekerabatan: ikatan keluarga.
  • Passion: Hasrat dan atau nafsu seksual yang cenderung menggebu-gebu.
  • Physical intimacy: berbagi kehidupan erat satu sama lain secara fisik, termasuk di dalamnya hubungan seksual.
  • Kepentingan pribadi: cinta yang mengharapkan imbalan pribadi, cenderung egois dan ada keinginan untuk memanfaatkan pasangan.
  • Pelayanan: keinginan untuk membantu dan atau melayani.
  • Homoseks: Cinta dan atau hasrat seksual pada orang yang berjenis kelamin sama, khususnya bagi pria. Bagi wanita biasa disebut Lesbian (lesbi).


Kesimpulannya adalah bahwa cinta dan kasih itu berbeda.
Kasih selalu di kaitkan dengan rasa kasihan kepada seseorang dan mengakibatkan menimbulkan rasa sayang bahkan bisa menjadi cinta. Kasih biasa’a di tujukan kepada seseorang yang sedang menderita dan membutuhkan bantuan. Kasih juga di tunjukan Allah kepada para hambanya karena allah selalu mengasihi hambanya dalam keadaan susah maupun senang. Sama seperti istilah kasih ibu sepanjang masa dan kasih anak sepanjang galah, karena seorang ibu akan selalu menyanyangi anak’a dalam keadaan apa pun dan selalu siap membantu anaknya dikala sedang susah, beda di bandingkan seorang anak yang mengasihi ibu’a hanya dapat beberapa waktu saja.
Cinta sudah tentu akan ada rasa kasih dan sayang kepada seseorang. Bila mencintai seseorang, tersiratnya anda mempunyai rasa sayang yang ikhlas dan menerima diri pasangan anda seadanya. Cinta dapat membuat orang bangkit atau bahkan bisa terpuruk dikala cinta itu sangat menyakitkan. Cinta monyet adalah istilah untuk cinta di antara anak kecil. Cinta buta adalah istilah bagi orang yang mencintai seseorang dan tidak mau mendengarkan perkataan orang lain tentang baik buruk pasangannya. Cinta abadi adalah cinta di antara dua orang yang saling menyayangi satu sama lain sampai akhir hayat mereka dan apabila salah satu dari mereka meninggal dunia pasangan yang masih hidup tidak akan mencari penggantinya.


Dikutip dari:
http://id.wikipedia.org/wiki/Cinta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar